Suroboyo Bus



Halo!!!! Tulisan kali ini aku menggunakan versi Bahasa Indonesia. Tulisan ini bukanlah tulisan yang baru, tapi aku bakal ceritain kalian tentang gimana si serunya nyobain transportasi umum yang kekinian. Kalo arek suroboyo pasti udah ngerti banget, ini apa si kendaraan yang lagi banyak diomongin sama warga sekitar. Tiap pulang dan berangkat kerja hampir sering ketemu kendaraan yang satu ini. Sebelumnya aku belum tahu info up to date mengenai transportasi dan jalanan di Surabaya, tapi ada akun di Instagram milik Dinas Perhubungan Kota Surabaya (Dishub) yang bikin aku makin melek dengan perubahan di Surabaya yang sangat amat membanggakan. Well, aku dari dulu selalu bangga si jadi Arek Suroboyo tapi berkat adanya akun dishub ini rasanya makin bangga tiap kali liat kondisi Surabaya yang diposting, terutaman jalanan
yang ga biasa aku lewatin. Ketika pertama kali aku tau Surabaya bakal launching transportasi kekinian dan rasanya aku super excited harus harus banget nyobain. Kalian semua sudah tahu kan transportasi yang aku maksud?? Yap!!!! Ini adalah Bus yang bisa kita pake berkeliling-keliling Surabaya dari wilayah utara ke selatan (pada waktu itu). Namanya “Suroboyo Bus” Aku nyobain bus ini yang masih naik gratis ya! tepatnya di bulan April kemarin.

Ketika aku sudah punya rencana mau naik bus ini, asli aku ngumpulin botol air mineral sampe 2 kantong plastik gede dan waktu hari H aku baca-baca informasi ketentuan-ketentuan naik bus ini ternyata masih gratis jadi ga perlu bawa botol minum bekas. Akhirnya aku memutuskan untuk menaruh botol-botol tersebut diparkiran motor. Perjalanan pertama aku memilih untuk naik bus ini dari Halte Gubernur Suryo, dari rumah aku naik motor dan parkir di WTC dan jalan kaki menuju halte. Waktu baru nyampe halte sudah ada Suroboyo Bus cuman penumpang penuh jadi harus nunggu bus selanjutnya. Tik tok tik tok nunggu kurang lebih 35 menit baru deh ada bus selanjutnya, ga sepenuh bus pertama sih, cuman tinggal yang berdiri aja. Aku yang sangat amat excited langsung aja bilang “OK Pak” dan naik ke bus. Pertama kali masuk itu yang aku rasain kaget, kaget karna bus nya bagus banget loh, bersih, dingin, dan ga bau sama sekali. Liat  kursi-kursi yang memiliki beberapa warna yang berbeda-beda. Ada kursi berwarna oranye, kursi ini dikhususkan untuk umum, tempatnya di barisan belakang setelah pintu masuk sisi tengah (semoga bisa tergambar dikepala kalian) tempatnya juga lebih tinggi dari kursi-kursi yang lain, entah kenapa aku belum tahu alasannya. Ada kursi berwarna pink (pasti tahu kursi ini dikhususkan untuk siapa) dan ada kursi berwarna merah untuk penyandang difabel, ibu hamil dan menyusui.  ada beberapa signs juga di jendela, dengan ukuran jendela yang besar bikin aku ngerasa nyaman dan seneng gitu bisa liat sekitar jalanan dengan leluasa. Ketika ada pengendara lain yang mendekat dengan bus serasa kita yang ada didalam bus kayak tontonan gitu, soalnya kaca jendelanya besar. Aku yakin orang-orang diluar sana lagi sirik pengen nyobain juga hehe. Ini adalah pertama kalinya aku merasa ada pelayanan dengan multilingual, kenapa? Karena saat bus mau berhenti ke Halte terdekat akan ada mesin informasi yang menggunakan 3 bahasa yaitu, Bahasa Indonesia, Inggris dan Jawa, keren kan!! Selain itu di dalam bus juga ada TV screen jadi bisa lihat rute-rute mana aja bus ini akan berhenti. Dilengkapi dengan beberapa CCTV jadi pasti aman karna kita semua sudah tahu Surabaya sudah termonitor dengan baik sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan. Selain itu petugas-petugasnya ramah banget dan akan menjawab segala pertanyaan dengan senang hati. Mereka juga keep on eye sama penumpang-penumpang agar semua merasa aman dan senang didalam bus.

               Perjalanan yang aku ambil adalah dari tengah kota (Gubernur Suryo) keselatan berhenti di halte Siwalankerto. Perjalanan dari tengah kota ke selatan memakan waktu kurang lebih 30 menitan dengan Suroboyo Bus ini. Ga kalah kok sama kendaraan pribadi dan yang pasti kalo naik transportasi umum ini lebih ga beresiko. Misalnya resiko kecelakaan, kepanasan dan kebegal.

               Untuk saat ini kalo mau naik Suroboyo Bus pake sampah plastik ya (Botol atau gelas bekas) tapi harus dibersihin dulu ya botolnya. Ga bisa pake uang cash ataupun e-money. Kalo dulu rutenya dari Surabaya utara ke selatan , sekarang ada tambahan rute yaitu dari timur ke barat starting point nya dari ITS ke UNESA (lurus kebarat lagi deket kantor, please sediain transportasi kayak gini dong sampe di Citraland Utara biar aku bisa bekerja naik bus, hehe). Ada rangkaian bus baru yaitu Double-decker (Aku gatau beneran ini apa engga namanya disini, hehe) Bus tingkat gitu jadi ada dua tingkat tapi aku masih belum nyoba, mungkin untuk jalan-jalan selanjutnya aku bakal nyoba bus yang baru dan aku juga akan kasih review nya.

               Terima kasih untuk semua orang yang sudah membangun Surabaya, dan juga warga Surabaya harus memelihara apa yang ada dengan sebaik-baiknya kalo bisa ayo kita bangun lagi biar makin mendunia kota kita.

Terima kasih yang sudah mampir membaca. ^^
Jangan lupa cek video lengkapnya di channel youtube aku ya!!!

Komentar

Postingan Populer